Kemenag Lobar_Inmas, Dialog Lintas Agama dan Lintas Lembaga Keagamaan Angkatan Ke II hari ini Kamis,31 Mei 2018 melengkapi Kegiatan FKUB Kementerian Agama Kab.Lombok Barat Tahun Anggaran DIPA 2018 ,setelah sukses pada penyelenggaraan Angkatan I di Zona Selatan tanggal 30 Mei 2018 kemarin.
Kecamatan Lingsar
sebagai tempat penyelenggaraan Dialog tersebut bukan tidak beralasan karena
Kecamatan ini adalah bisa dibilang Ikon Kabupaten Lombok Barat sebagai
Kabupaten paling majemuk dan paling toleransi antar umat beragamanya. Acara
Perang Topat dalam kegiatan Pujawali adalah salah satu contoh dimana dua agama
menjalankan sebuah kegiatan bersama dalam satu tempat dan satu kesatuan tradisi
yang sulit dipisahkan,Kegiatan turun temurun ini sudah berurat berakar di
masyarakat kecamatan Lingsar pada khususnya sehingga tidak hanya dikenal di
dalam negeri tetapi bahkan kegiatan tersebut sampai ke mancanegara sebagai event tahunan kab.Lombok Barat.
Kepala kantor Kementerian Agama kab.Lombok Barat H.Jaelani,S.Pd,M.Pd saat membuka kegiatan angkatan ke II Dialog Lintas Tokoh Agama dan Lintas Lembaga Keagamaan tersebut memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada Pemerintah kecamatan Lingsar yang sudah bersedia memberikan fasilitas tempat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dan kepada KUA Kec,Lingsar yang juga sebagai mesin penghubung bagi para peserta undangan yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari unsur Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat ,Tokoh Budaya Dan Tokoh Tokoh Tetua Adat wilayah Zona Utara Kab.Lombok Barat yang meliputi kecamatan Narmada, Lingsar, Gunungsari dan Batulayar. Dalam Pengantarnya Kakankemenag berharap agar suasana harmonisasi yang sudah terjaga dan terbina sejak ratusan tahun tersebut tetap terjaga dan terbina dengan semangat toleransi yang tinggi yakni saling menghargai,menghormati dan saling menjaga rasa persatuan dan kesatuan NKRI sebagai wujud cinta Tanah Air.
Lebih lanjut Kakankemenag Lobar yang juga putra asli Kab.Lombok Barat kelahiran
kecamatan Kediri ini berpesan kepada semua para Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Tokoh Adat Dan Budaya serta para Ketua Forum Masyarakat agar selalu
menjaga silaturrahim antar warga agar komunikasi sesama dan antar agama bisa berjalan
harmonis dan tenteram.
Dialog dan sesi tanya jawab seputar permasalahan yang ada di masyarakat adalah tema serta wadah yang sangat penting untuk menggali
permasalahan yang ada di masyarakat saat ini. Dalam sesi tersebut para peserta nampak sangat antusias memanfaatkan moment tersebut untuk memberikan berbagai masukan kepada pemerintah dalam mengantisipasi gesekan gesekan yang sifatnya
bisa memperkeruh kondusifitas keamanan masyarakat. Upaya pemerintah dalam
mengantisipasi gejala gejala yang akan menggoyang keamanan dan kerukunan antar
umat beragama.
Di ujung
kegiatan Dialog Lintas Agama siang ini sesi dialogpun semakin semarak, hal ini
bisa dilihat dari antusias para peserta yang
semakin bergairah untuk bertanya dan memberikan masukan masukan kepada
panitia dan narasumber. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat H.Jaelani,S.Pd,M.Pd memberikan pemaparan dan jawaban di setiap pertanyaan
peserta dengan terurut dan jelas. Kegiatan Dialog Lintas Agama yang memang dalam
anggaran DIPA 2018 dilaksanakan hanya 2 kali kegiatan pada tahun ini maka Dialog Lintas Agama hari ini diakhiri dengan tradisi foto bersama dan ditutup tepat pada
pukul 12.00 Wita. @akhirudin