
“Dalam
kegiatan ini juga diharapkan sebagai ajang tempat menyamakan persepsi dan
pemahaman serta penajaman skala prioritas dalam penyusunan laporan keuangan dan
BMN Tahun 2018”
Mataram INMAS,_Penyusunan
laporan keuangan pada sebuah Instansi menjadi amat penting untuk dilakukan
dalam rangka meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi
pengelolaan keuangan Negara yang baik dan efektif, tidak terkecuali bagi Kanwil
Kementerian Agama Provinsi NTB yang merupakan salah satu Instansi yang wajib
untuk membuat laporan pertanggung-jawaban keuangannya.
Hal tersebut diatas adalah
merupakan latar belakang dilaksanakannya Workshop Penyusunan Laporan Keuangan
Berbasis Akrual di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara
Barat yang diikuti oleh 90 (sembilan puluh) peserta yang terdiri dari Kemenag
Kabupaten/Kota sebanyak 20 orang, dari MAN se Pulau Sumbawa sebanyak 18 orang,
Dari MTsN se Pulau Sumbawa sebanyak 24 orang dan utusan dari Kanwil Kemenag
Provinsi NTB sebanyak 28 orang.
“Diminta kepada seluruh operator
keuangan untuk menggunakan akun secara tepat guna, tepat sasaran dan tepat
nilai”, disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB H. Nasruddin
saat menyampaikan sambutan dan arahan, sekaligus membuka kegiatan workshop ini
secara resmi yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 6
sampai dengan 8 Desember 2018 di Hotel Lombok Plaza Cakranegara, “Dalam
kegiatan ini juga diharapkan sebagai ajang tempat menyamakan persepsi dan
pemahaman serta penajaman skala prioritas dalam penyusunan laporan keuangan dan
BMN Tahun 2018”, tambahnya.
Lebih lanjut H. Nasruddin menegaskan
bahwa kegiatan workshop ini sangatlah penting untuk dilaksanakan secara
akuntabel, sehingga kedepannya diharapkan akan mendapatkan hasil yang terbaik
seperti yang kita sama-sama harapkan “Penyusunan laporan keuangan harus
akuntabel, karena setiap dana yang dikeluarkan harus dapat dipertanggung
jawabkan, maka diminta kepada seluruh Satker dilingkungan Kementerian Agama
Provinsi NTB harus menyusun laporan keuangannya”, tegas H. Nasruddin, “Apabila
juka ada Satker yang tidak membuat laporan keuangannya maka laporan keuangan di
tingkat Provinsi akan menjadi sia-sia”, tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia
Penyelenggara Lalu Muhammad Amin melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya
Workshop Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual ini selain untuk
melaksanakan laporan keuangannya, juga untuk menyusun rencana dan langkah
strategis pemakaian akun yang tepat, serta bertujuan untuk menyamakan visi dan
persepsi tentang berbagai hal actual yang berkaitan dengan pembangunan
khususnya dibidang Agama.
Kegiatan Workshop ini akan
dilaksanakan dengan metode pemaparan materi dan diskusi oleh para Nara Sumber,
baik dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB maupun dari Kementerian Agama
Republik Indonesia. (miq olah)
______________
Pembuat Release : Lalu
Abdullah
Disetujui oleh : H.
Zamroni Aziz (Kasubag Humas).